(mitos) Matic dilarang naik Gunung

Sudah sering penulis adu argumen dengan beberapa rider, yang katanya “matic” dilarang naik ke gunung. Terutama ke jalur “drift” Gunung Lawu yang tanjakkannya bisa mencapai 36 derajat.

Untuk menghapus semua mitos itu, saya suguhkan beberapa foto mio merah saya yang sering melahap Tanjakan-tanjakan di Gunung Lawu

Semoga ini perjalanan terakhir saya di Gunung dengan si Mio….hmmmm semoga Red Dazzler NMP bisa cepat datang. Karena perjalanan terakhir, saya memilih rute jalur lama yang menantang, untuk memberi bukti kalau matic bisa melahap tanjakan apapun.

Ehhhh, pas lagi ngadem, ketemu sama cewek-cewek ber-mio…hmmm…punya gunung kok naik gunung….hehehe..(kidding:on) ;-P

Mitos itu ada karena kurang nya pengetahuan tentang matic, banyak yang mengira kalau matic itu seperti sepeda ontel, habis di gas polll…terus dilepasin, tinggal deh meluncur….padahal kan nggak gitu

Baca Juga:   Honda CRF150L Yang Terbakar Sekarang Sudah Ngetrill Lagii

Matic tetaplah sepeda motor yang jika nggak ditarik gasnya, ya nggak jalan, ok selamat menikmati touring ria dengan matic, jangan ragu lagi deh buat naik gunung pake matic, tetap aman dan nyaman kok

8 Komentar

  1. Ane akir tahun lalu ke Sarangan trus mampir ke Grojogan Sewu di TawangMangu, asal ada matic lewat baik Mio ato Beat, pasti bau “SANGIT” plat kopling terbakar ??? Eamng kan sistem kopling mirip mobil yg menganut kopling kering, jadi klo terbakar ya bau. Soalny tuh buat boncengan + bawa anak, mungkin terlalu berat beban??? Cara menghindari itu semua, gimana bro ???

  2. aku malah kemaren baru aja naek gunung pake vario 125 lewat jalan berbatu yang luar biasa parah, sambil bawa beban perkiraan 105 kg (boncengan), kuat” aja, tapi kalo nggak bisa naek terpaksa dituntun sambil buka gas dikit. kalo pas jalan mulus tanjakannya lumayan curam jadi tapi tetep kuat” aja
    temenku malah bawa vario 110 fi, juga boncengin

  3. Bukannya kurang pengetahuan justru yang menulis web ini yang kurang pengetahuan, memang benar semua kendaraan biasa diajak naik ke gunung tetapi semua mempunyai kelebihan dan kekurangan masing – masing, motor matic itu hanya mengandalkan kampas kopling sedangkan mobil sudah ada perpindahan gigi walaupun masih multiplate, jangan samakan motor sama mobil sistemnya berbeda, kalau hanya mengandalkan kanpas kopling selama masih kondisi baru ya ok… tapi kalau sudah lama, dan lagi pasti cepat habis, kalau di mobil masih ada olinya atv 4 dexroon dan berbagai type lainya lah kalau motor mana ada olinya…

  4. Saya punya pertanyaan:
    1. Yang naik Skuter Matik Yamaha Mio itu cuma kamu saja?
    2. BBM Bensin jenis apa (Premium RON 88 atau Pertamax dan Pertalite cs dengan RON 90 ke atas) yang kamu gunakan untuk Skuter Matic mu?

Tinggalkan Balasan