Pasar bebek sport semakin diramaikan dengan kehadiran TVS Tormax. Berhubung bukan penggila speed dan emang itu yang dijual dari ini bebek. Saya cuma mo mengkritisi soal kompresi ini motor yang mencapai 11,1 … busyet dah
Angka segitu jelas membutuhkan BBM minimal pertamax dan idealnya pertamax plus. Klo dipaksa cuma meminum premium yang beroktan 88, maka kasihan seker (piston) dan bureng. Yang bakal terus menerus dicubitin
Naghh, okelah Jupiter MX dan V-ixion juga memiliki kompresi tinggi dan banyak yang minum premium dan its fine-fine mawon. Pada duo Yamaha tersebut, material seker dan bureng sangat cukup bagus dengan teknologi DiASiL sehingga mampu menahan cubit-cubitan premium miskin 😉
Naghh klo si TVS … kayaknya masih pake material dan model (seker+bureng) konvensional. dan itu agak meragukan untuk menahan cubitan premium, yaghh semoga aja nggak sampe kejadian seperti ini
Penjelasan ilmiahnya begini, kata si suhu
Bensin dengan oktan rendah lebih mudah terbakar. Semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar (akibat tekanan yang tinggi), yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api. Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut.
Kita sering mendengar istilah “Ngelitik” (pinging/knocking) . Bagaimana menggambarkan kejamnya ngelitik yang dirasakan piston? Ibarat telapak tangan kita ditusuk-tusuk dengan paku, kira-kira begitu. Perlahan namun pasti membuat piston seperti permukaan bulan dan bahkan bisa bolong. (JG Motor)
walagh, harus pertamax ya, padahal lagi mahal2 nya lagi…
pagi ini baca 2 post tentang spek si tormax, kok pada beda ya sama yang diatas…
http://kangmase.wordpress.com/2011/05/17/poll-masalah-dan-kecacatan-motor-yang-harus-segera-ditanggapi-atpm/
hmmm…
yg bikin heran dgn kompresi setinggi itu kok powernya biasa2 aja ya?
13,x cuma selisih sedikit dari cs1 yg cuma 125 cc dgn kompresi yg lebih rendah.
btw itu bener cees one sampe 19,1 nm / 9500 torsinya?
besar sekali yah..
athlete motorku paling copoh sepertinya.. haks haks
Mau tanya bos, selama ini masih jadi uneg2. Kalo vario diminumin premium terus, gmana ya ? Sampai sekarang masih bertahan pertamax. Walaupun terengah2 (harga naik lagi). Tau kalo mau kluar spacy, ya pilh spacy yg kompresinya 9,2. Mau beat ato skupy, kekecilen (tb 174, bb 78), udah merasa gak praktis pake motor laki. Trims tanggapannya.
komppre 9,2 aman-aman aja kok buat dikasih premium
gila torsi CS1 paling yahud 19,1!!
FU tenaganya cuma 11,7 PS…
kayak nya ada pesan sponsor nih
itu yang buat kompas.com, saya nggak terlalu “ngeh” kesitu, tapi ke kompresi tormax itu
Maksudnya yg vario. Komprenya kan diatas 10. Kalo vixion n jupi mx aman dikasi premium, karena bahannya diasil walopun k0mprenya lebh dr 10(ketrgn di atas). Nah, kalo vario gmana dikasi premium terus ? Trims
mending Xeon aja mas bro, DiASil gitu lhoo
Kompresi segitu asal pendingin air dan karbu vakum masih aman. Kompresi cuma salah satu faktor penentu pemakaian oktan. Masih ada suhu udara, mesin, perbandingan bbm & udara, sampai bentuk squish pengaruh semua. Justru material piston dan silinder nggak ada pengaruhnya. Kalau terjadi knocking, tetap saja tenaga hilang.
numpang liwaaattt masbro..
cekidot dah, mantabbbs punya…
tvs tormax waktu 70 jam nonstop uji ketahanan di sirkuit sentul…
http://www.youtube.com/watch?v=_mZUmm6H7Pk
lhah itu kenapa satria F power nya kecil 😀