Jawa Tengah bebas Razia Polisi Lalu Lintas

Woww, sebuah terobosan cukup berani datang dari jajaran Kepolisian Jawa Tengah.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes M. Naufal Yahya dengan tegas dan berani mengancam akan mencopot jabatan polisi bila masih ada anggotanya yang menggelar razia lalu lintas di jalan raya.

Razia lalu lintas yang dilakukan polisi selama ini memang cuma memeriksa kelengkapan surat-surat seperti SIM, STNK dan paling juga cuma spion dan lampu. Jadi kesanya, mencari-cari kesalahan.

Harusnya Razia Polisi di Jalan Raya juga memberikan edukasi tentang safety riding!, bukan sekedar tilang-kutilang. :mrgreen: Yaghh minimal soal perangkat safety riding yang lebih komplet laghh.

Atau memeriksa motor lebih detail terutama terkait peralatan keselamatan, seperti snalpot standar atau tidak, lampu sein nyala atau tidak, lampu belakang merah standard atau modifikasi, strobo suruh nyopot, klo perlu oline dicek juga :mrgreen: sudah waktunya ganti atau belum.

Baca Juga:   2014. Bebek Honda akan semakin mirip Yamaha

Soal pencurian kendaaran bermotor? … betul kata Pak Dirlantas, lebih baik memeriksa tempat parkir saja, klo ada plat nomer yang mencurigakan langsung ditindak. Toh selama ini ada 1001 cara pemilik motor bodong untuk menghindari razia!

Atau bisa juga bekerja sama dengan satuan intel, haqqul yaaqqqin pasti ketemu. Lha kasus nyawa hilang saja bisa ketemu pelakunya, masak motor hilang nggak bisa?

Soal setoran? … ini yang agak susah ditinggalkan, sifat eman-eman’e itu lhoo  

 

 

27 Komentar

  1. bebas razia neng pendhak isuk awan sote pulisine mubeng mendhelik matane…intine hanya menghilangkan aksi razia,tp cari cari kesalahan tetep…cmiiaw

1 Trackback / Pingback

  1. Razia Polisi Dihilangkan, Terus Apa Gantinya « Learning To Live

Tinggalkan Balasan