Yup, sesuai judul, ini adalah perjalanan balas dendam, karena kunjungan pertamax kesana (klik di sini) kami tidak mendapatkan “pic” yang bagus. Soo, ketika ada waktu, kami pun langsung meluncur ke sana.
Serba dadakan, lha wong niat awalnya cuma ngopi di warung. Tapi kok tiba-tiba terlintas niat … ya langsung diniati terus diamalkan mohon maaf, kali ini unsafety riding ๐
Niat ngopi dibatalkan, langsung meluncur ke Gajah dengan rute: Jeruksing >> Jabung >> Jetis (ambil arah jurusan Trenggalek)ย >> Bibis (Perempatan/pasar Bibis lurus ke selatan) >> Bedingin (sentra genteng)ย >> Wringin Anom (Perempatan/pasar lurus ke selatan) >> Gajah.ย
Saat datang pertamax dulu, waktunya diakhir musim kemarau, jadinya pemandanganya serba gesang dan dibawah ancaman awan mendung yang siap menurunkan hujan. Walhasil, jepretan foto nggak bisa maksimal.
Nagh, sekarang kami datang diawal musim kemarau. SubhanAllah, panoramanya serba hijau.
Akses jalan rusak juga sudah diperbaiki secara swadaya dengan cor ditengah, cukup membantu. Tips penting, saat turun jangan sampai berhenti di area jalan beton yang terbuat dari semen dengan turunan curam. Licin, sehingga ban belakang bisa kehilangan grip, ngesot, terus jatuh.
Kalau ragu, sebaiknya jangan meniti jalan beton yg ditengah terutama ketika perjalanan turun. Soale cukup tinggi dibanding jalan rusak ๐ klo ragu sekali, sebaiknya perjalanan pulang lewat bungkal/ngrayun, jangan mekso ๐
Awal musim kemarau seperti ini, waspadai juga terpaan angin yang cukup kuat. Anginya lumayan bisa bikin nggleyangg.
Sepatu harus wajib pakai, yang difoto jangan dicontoh. Bayangkan, ketika melewati jalan rusak, menuruni bukit … ketika tiba-tiba harus menahan beban motor si sandal putus srampate… lhak yo modarr. ๐
Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya (Allah) adalah, Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya … Ar-ruum:46
Sungguh, kuasa Allah tiada tara. Dia meletakkan kita di Bumi, lalu memberikan tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kita selalu ingat, bahwa kita cuma “makhluk yang diciptakan-Nya”
Mendaki gunung lewati lembah,ย sungai mengalir indah ke samudra. Bersama teman bertualang,ย menjaga harta karun yang belum terjamah. Sembari mensyukuri semua nikmat yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita.
mantabs….tp kalah ma kuda ya…kuda aja pke sepat *kaboorrrrrrr
kuda kan nggak naik andong
#kamplengisisan
subhanallah
shell superr
http://pertamax7.wordpress.com/2012/05/26/suzuki-satria-fu-yang-nggak-alay/
RR yg josss pakde!!
*sendal khusus turing to kui? tuku nandi?
wow mantaf ki… nyobain dieng yuk…
mantabbbbb… Ajib banget gambare… Wasyemb.. Wadoh ko kene… Sikile ati-ati sompal xixixiixi
kira2 pemandangan hijau tu bertahan berapa lama ya sebelum pada digantikan bgunan
SUBHANALLAH. MANUSIA MEMANG KECIL….
Gile, gambarnya mantab bener ๐
Tapi treknya mengerikan juga tuh kayanya.
bukan mengerikan lagi, sadis mas bro ๐
jalur ke suroloyo kalah ekstrim..
soalnya di sini material jalanya campuran, tanah, aspal, batuan makadam, sampai cor block ๐
pemandangan yang indah
mantap…..!!!
kereeen, buat hunting foto ok bgt. buat dpt pemandangan indah g harus k luar negeri..
lain kali review juga gunung bayang kaki donk
siap!, sedang menyusun jadwal ๐
mo nyari wangsit di kuburannya ya mas?hehe
wah ada to?
kemaren sudah kesana, malah tersesat njedulnya di Tumpak Pelem ๐
apik mas.
josh tenan. . .
Aq yo wes bolak balik nang gajah touring..lewat wringinanom..lebih enak lgi klo musim juet..wea jiann mantap pemandangan pinggir jalane..silahkan di coba.tpi ajak teman jgn sendrian..
Wah jian mantap, aku seng omae bungkal wae gung tau neng GAJAH whahahaha
Siap nyusun jadwal buat kesana ๐
Wah kayaknya indah tuh pemandangan nya
http://goo.gl/lGkBxA
Nitip jejak sek
Mbiyen tau munggah gajah, ning nitih sepedah. Hahhaa
asli kelahiran gunung gajah saya mas…heheh
mas kalo lewat ngrayun lewat mana aja posisi dari ponorogo kota
Lewat bungkal mas
Lbih cepat, enak dan indah lewat desaku ngadisanan kec sambit gan. Jalannya ga begitu bahaya…..