Test Ride HONDA CB150R : Tersesat di jalan yang uenakkk

sekilas, bila melihat rute dan arah tujuan test ride si CB150R pasti ada yang ngomongg begini:

“Jiahh, beraninya kok cuma Jogja-Parangtritis, kan jalanya lurus-lurus aja”

Begitu pula kata hati saya ketika briefing, sehingga nggak fokus ketika dikasih tahu rute dan altitude-nya via andriyot maps.

Kebetulan rekan-rekan koboys kebagian rute pulang, Parangtritis-Jogja,  nggak kehujanann sama sekali karena berangkat ke Parisnya sambil ngemil di dalam mobil. 😈

Honda kayaknya emang faham klo perlu menunjukkan kemampuan tanjak-menanjak si CB dan terutama agility CB untuk diajak goyang senggol di jalur ci luk ba.

Makanya rute yang dilewati cukup ekstrem untuk ngedrift dengan kondisi jalan yang di beberapa tempat lumayan ancurr bergelombang.

Rute seharusnya ada ini

Tapi berhubung saya fahamnya klo lewat situ berarti lewat Paliyan-Playen, jadinya saya gak sengaja tersesat dengan trip yang lebih jauh, menantang, sepi, dan kualitas jalanya juga lebih mulus

Ketika berangkat, saya berada di posisi paling belakang, di depan sweeper. Ehh ketika sampe di pertigaan Playen-Jl.Wonosari kok ternyata ada juga yang mengikuti, yaitu mas Moko dan Pak Dokter.

Sampainya di garis finish, kami terlambat 30 menit dari rekan-rekan yang dijalan benar.

Walhasil, saya cukup puas melakukan nge-test motor ini. Variasi Treknya komplitt,  tanjakan (Paris-Panggang) cukup gigi-4 saja, Turunan Goyang Dombret (Panggang-Paliyan), Trek Lurus (Paliyan-Playen), Kemacetan (Jl.Wonosari KM8-Ringroad)

Sampai pada satu kesimpulan … bahwa untuk mesin, si CB150R ini memang perfecto.

Honda CB150R : a perfect machine!

Soal Handling … lebih dari sekedar mangtatap. Cukup goyang pinggul, motor udah nurut, persis serasa motor-motor Yama** #jujur banget! 🙄