foto: heli AL Filipina mendarat di atas KRI Banjarmasin dalam ujicoba.
Kesuksesan PT.PAL merakit kapal LPD berhasil menarik minat Angkatan Laut Filipina. Kesuksesan PT.PAL ini tak terlepas dari kontrak alih teknologi dengan galangan kapal Daesun
Shipbuildings & Engineering Co. Ltd asal Korea Selatan.
Dalam kontrak pada bulan Desember 2004 tersebut TNI memesan 1 Kapal Komando dan 4 unit kapal LPD dimana yang 2 unit harus dibuat di Galangan PT.PAL Surabaya. Hasilnya 4 Kapal LPD sudah berlayar KRI Makassar-590 dan KRI Surabaya-591(dibangun di Korea), serta KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593 (dibangun di PT PAL, Surabaya) melengkapi 19 Landing Ship yang sudah dimiliki TNI, tidak termasuk Kapal Motor Cepat Komodo yang juga bisa berfungsi landing ship.
Jumlah LPD dan Landing Ship TNI adalah yang terbesar di ASIA. Menjadikan TNI pasukan paling siap serbu di ASEAN, kurang faham China soalnya. Malaysia? punya 1 landing ship tapi sudah hangus terbakar tahun 2009.
Kontrak pemesanan oleh AL Filipina untuk LPD dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Presiden SBY ke Filipina 22-5-2014.
LPD adalah kapal induk mini, Landing Perform Dock. Digunakan untuk mengangkut pasukan, Tank Amphibi dan Helikopter pada keadaan darurat bisa menjadi Rumah Sakit Terapung. Berikut adalah spesifikasi KRI Banjarmasin dan Kapal LPD TNI Terbaru.
Pembangun: DSME , PT PAL
Operator: TNI AL Indonesian
Biaya: $37.5 million
Jenis: Landing Platform Dock
Tonase: 8400 tons
Displacement: 7,300 tons standard
displacement
11,394 tons full displaceme
Panjang: 122 meters
125 meters (Versi Indonesia)
Lebar: 22 meter
Tinggi: 56 meter
Draft: 4.9 meter
Dek: (Tank Deck); 6.7 meter, (Truck Deck);11.3 meter
Pendorong: CODAD, 2 shafts,2 x MAN B&W 8L28/32A diesel rated
2666 BHP /1960 kW@ 775 RPM
Kecepatan:
-Maximum: 16 knots
-Cruising: 14 knots
-Economy: 12 knots
Jangkauan: 30 hari, up to 10,000 KM
Daya tahan: +45 hari
Kapal yang diangkut:
2 x LCVP
Kapasitas: 40 Tank ampibi
Tentara: hingga 518 Pasukan
Awak: 126 kru
Peralatan perang elektronik dan
tipuan:
2 Bofors 40mm kanon
2 oerlikom 20mm kanon
2 MBDA Simbad Missile system
Senjata:
‘A’ position: Bofors 40mm
SAK40 /L70 or 100mm
‘B’ position: 20mm Oerlikon
‘B’ position: 2 x Mistral Simb
Pesawat yang diangkut:
5 helicopters
Fasilitas penerbangan:
hangar untuk 2 Super Puma
Tinggal presidennya aja juga harus siap serbu!!!
woh laku juga ternyata
Kalo AL Indonesia pake kapal buatan mana ya?
ada 4 kapal, 2 made in korsel, 2 made in PAL
Oo gitu kang…
itu bisa ngangkut 2 kapal+40tank?
iya
suka tidak suka….sejak dipimpin presiden SBY…militer indonesia maju pesat krn d dukung ekonomi yg pesat jg….moga presiden ntar dpt meneruskan yg di capai SBY
Seng nggawe DSME Daewoo dudu daesun http://en.wikipedia.org/wiki/Daewoo_Shipbuilding_%26_Marine_Engineering
Mantap. Siap Serbu !!!!