Berburu Batu ke Gunung Tumpak Kucing Ponorogo
Demam batu akik lagi mewabah sobat, tak terkecuali di kota Reog Ponorogo yang selalu ayem tentram. Sekarang gak afdhol nongkrong di warung kopi karo enggak sembari ngakik. Istilah, ngopi lan ngakik.
Di wilayah kabupaten Ponorogo sentra industri batu akik ada di Kecamatan Ngrayun. Di kecamatan yang terletak di wilayah Selatan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan ini memang dianugerahi gunung yang kaya dengan batu bahan akik.
Daerah lainnya adalah Wilayah Pagerukir kec. Sampung di sebelah barat yang berbatasan langsung dengan Wonogiri. Tepatnya di puncak gunung tumpak kucing. Saat kami tiba, ternyata sudah banyak anak muda yang nongkrong melepas lelah setelah berburu batu.
Saat ngobrol mendapat informasi bahwa salah satu perajin terkenal di daerah ini beranama Pak Tris. Rumahnya tepat di atas sumber mata air pagerukir. Setelah puas berburu batu, kami pun bertamu untuk menggali informasi tentang batu tumpak kucing.
Rumah beliau masih sangat sederhana hanya berdinding anyaman bambu dan beralaskan tanah. Kemasyhuran Pak Tris ini dalam memoles batu sudah terkenal, bahkan saat tanya nama beliau di desa sebelah juga orang sudah tahu. Beliau ini juga sering menangani berlian, sampai sekarang juga masih sering ke Solo bila ada garapan dari bosnya.
Pak Tris, perajin batu di tumpak kucing Ponorogo.
Batu dari Tumpak Kucing ini lebih banyak ditambang dan diolah oleh orang Jawa Tengah. Tingkat kekerasan batu (mohrs) bisa sampai angka 6 (tertinggi intan berlian angka 9) karenanya batu dari sini terkenal ulet, perajin hanya bisa menyelesaikan moles 1 batu per hari. Beda bila batu dari tempat lain yang bisa dapet 2-3 batu/hari.
Keistimewaanya adalah warnanya kecubung yang hitam keunguan, ketika disorot akan tampak bening ungu dengan serat di dalamnya. Lavender Mere yang konon katanya bisa seharga 130juta asal Bone juga kalah
Harganya? 300-800rb tergantung besar kecilnya dan tema seratan di dalam batu.
Kok murah? tanya saya
“Ini batu akik mas, bukan permata intan berlian, klo batu akik ya cuma segitu harganya.”
Batu Intan Permata seperti berlian, ruby atau emerald mahal memang wajar, karena ada satuan nilai “carat”-nya sedang batu akik ini hanya koleksi perhiasan saja yang standar nilainya hanya berdasarkan subjektivitas saja. Contoh soal gambar serat di dalam batu, itukan abstrak.
Saya pun mantuk-mantuk mendengar wejangan beliau.
Jadi kalau ada batu akik seharga ratusan juta, itu ada dua kemungkinan. Pertama karena ulah broker monkey busines, lalu yang kedua karena yang beli di-oneng-i penjual
Selain batu akik, pemandangan di Gunung Tumpak Kucing ini juga sangat indah. Kondisi jalanya juga sangat baik dengan cor beton dua lajur.
Rutenya? Sasaran pertama adalah SMPN 2 Sampung di desa kunti, lebih dekat ditempuh dari Badegan daripada Sampung. Setelah ketemu SMPN2 Sampung lalu menuju ke Sumber Air Watu Dukun kemudian terus lurus ada tanda arah ke SDN 3 Pagerukir. Dari SDN3 ini terus lurus 500meter melewati mata air kemudian menanjak dan sampai ke gunung tumpak kucing.
narsis dulu bareng pak wagiyo di sumber air
Berikut foto lubang para penambang batu
Post a Comment for "Berburu Batu ke Gunung Tumpak Kucing Ponorogo"