
Saat perang Korea, Mig-15 buatan Uni Sovyet mampu merontokkan F-86 Sabrejet yang dikumandangkan oleh Amerika sebagai pesawat tempur paling canggih di era tersebut. Total menurut catatan independen ada hampir 1000 ekor Sabrejet yang dirontokkan oleh Mig-15.
Kemampuan manuver Mig-17 menjadi senjata paling mematikan. Saat perang Korea, tentara sekutu Amerika menebar pamflet berhadiah ke wilayah Korea Utara yang isinya:
“Siapa saja pilot korea Utara yang mau membelot dan menyerahkan Mig-17 pada Sekutu akan diberi hadiah 100.000 dollar.”
Ilusi Teknologi “Stealth” untuk menandingi kemampuan manuver pesawat Sovyet.
Namanya juga negara adidaya yang sedang bersaing, jelas dan tentu tidak rela bila teknologi miliknya dianggap lebih rendah dari musuh pesaingnya.
Tahun 1983, saat perang Iran-Irak berkecamuk, 100% alutsista Angkatan Udara Iran “Made in USA” dan Irak disokong oleh Sovyet. Jet-jet temput Iran yang disokong Amerika mulai kalah berjatuhan. Lalu Amerika mengumumkan bahwa mereka sedang mendevelopment sebuah pesawat Siluman F117 Nightwalker, yang diklaim bisa menorobos pertahanan musuh tanpa dideteksi radar.
Proyek tersebut selesai tahun 1988 ketika perang Iran-Irak berakhir, dimana di masa-masa akhir perang, USA justru berbalik bersekutu dengan Saddam Hussein, walhasil Saddam adalah satu-satunya presiden di dunia yang bisa mendapat sokongan dari Amerika dan Sovyet dalam waktu bersamaan.
Misi perdana F117 Siluman adalah invasi Panama, F117 sukses mencorongkan namanya sebagai pesawat siluman karena berhasil membom negara miskin tanpa terdeteksi radar. 🙄
puing F117 yang tersimpan di museum di Serbia
Tapi di tahun 1999, mitos bahwa F117 tidak terdeteksi rontok saat perang Kosovo tahun 1999. Dua ekor F-117 ditembak jatuh oleh sistem rudal anti pesawat Isayev S-125 Neva milik Serbia. Sistem Isayev sendiri tergolong usang karena dibuat Sovyet tahun 1980 untuk Yugoslavia yang kemudian diwarisi Serbia.
Jadi, sejak itulah pertanyaan mengemuka tentang efektifitas teknologi Siluman? apalagi di era modern dimana radar dan satelit pengintai bumi semakin canggih. Sampai era Sukhoi-35 pun, pesawat buatan Amerika masih kalah jauh soal kemampun manuver di udara.
Sistem pertahanan anti pesawat tempur S125-Neva
wow sangat antusias dalam menciptakan senjata pembunuh masal
yowis… beli RAFALE ajah..
ooo pencit
ra
an
Kemampuan ilmu aerodynamics rusia jauh diatas usa.
Jadi penasaran dgn pesawat generasi ke5 China. Denger denger banyak curi teknologi F35
bentar lagi mister joke beli s-300
Teknologi rudal rusia juga masih lebih bagus dari pada Barat….
Nice article….