Cukup aneh melihat strategi branding yamaha pada motor MT25. Sebagai produk flagship, entah kenapa tidak memakai sama sekali huruf “R”.
Padahal demi kepuasan konsumen flagship ” R series”, Yamaha memberikan pelayanan ekstra bagi pemilik motor berlabel. Mulai dari showroom dealer “R Shop” sampai servis tanpa antrean “R Pit”.
Hanya takutnya bila, andai ada pemilik Vega R yg sudah lama antri di bengkel resmi untuk servis. Lalu tiba-tiba ada pemilik MT25 yg datang belakangan, soo pasti bisa protess begini
“Pak vro sis bengkel, kok motor itu yang didahulukan sih?,” tanya pemilik Vega R.
“Maaf pak bro, ini paddock khusus untuk motor Yamaha seri R?” jawab mekanik.
“Lha dalah, motor saya kan juga seri R?.” sambil nunjukkin Vega R nya.
“×|π~π™¢÷~π°€°€÷°£==£=£“. Mekanike mumet.
Ya khusnudzon saja, sebenarnya Yamaha pengen melabeli MT-25 yang merupakan versi naked dari R25, dengan RT-25.
Tapi bila namanya Yamaha RT-25, entar bikernya dipanggil Pak RT dongg … kan remponggg broo.
wkwkwkwk… perlu diruwat…
Review ban Michelin Pilot Street: http://wp.me/p1eQhG-1cT
Diruwat malah nabrak tiang listrik
waduh..kudu njenang, bikin bubur merah-putih, ke dispendukcapil ganti akte..ribet kie kang
bwahahaha……bener juga yaa…. RT-25 singkatan dari R Telanjang 😛
wkwkkwkwkwk
http://kobayogas.com/2015/06/08/intermezzo-jangan-ada-iklan-kejedot-diantara-kita/
rtiga juga bisa servis disitu.
yg punya blog perlu diruwat. betul… betul… betul