
Sekilas, profesi tukang parkir sangat menggiurkan. Sekali prit bisa dapat 1000 rupiah. Enak banget kann.
Padahal faktanya, juru parkir adalah kaum tertindas. Kecuali mungkin parkir yg dikelola ormas di Jakarta. itu mahh malak.
Ada semacam aturan tak tertulis dan sudah jadi rahasia umum. Bahwa uang parkir di kota-kota. Akan masuk dikelola oleh bupati/walikota terpilih. Wahh masuk kantong pribadi dong? Sebagian besar memang iya.
Setiap hari, kawasan areal parkir dibagi dalam dua shift . Pagi dan sore, antara jam 6 pagi – 2 siang. 2siang – 9 malam.
Setiap juru parkir telah ditentukan setoranya berdasarkan ramai tidaknya lokasi tersebut. Shift pagi dan sore besar setoranya sama.
Si pemungut setoran juga gak ambil pusing atau repot mikir, sepi atau rame. Jika tarif setoranya 50.000/shift, maka ya harus setor segitu. Bila “mbolos” si jukir bisa dipecat diganti orang baru.
Yang kasihan bila hujan tiba. Karena sepi, maka jukir akan nombok. Pake uang sendiri untuk bayar/nutupi setoran. Daripada dieliminasi sob.
Berapa rata-rata pendapatan jukir? Dari survey saya di Klaten, Madiun, Ponorogo dan Wonogiri. Rata-rata sih. bisa ngantongi 50rb/hari, bila normal, bila sepi ya tekorr pake uang sendiri.
Lha kalau musim lebaran yang lagi rame? Pendapatan bisa meningkat 2-3kali lipat. Tapi setoran juga meningkat 2-3kali lipat sob.
Naghh gimana pendapat sobat soal juru parkir ini?
Gak heran to banyak yang mau jadi bupati, uang parkir itu menggiurkan sob.
Lho… aku dpt info skrg jukir digaji, mereka tdk lagi diwajibkan narik parkir, kalau ada yg memberi ya ambil.
Itu yg daerahnya menerapkan sistem parkir berlangganan, seperti Madiun Kabupaten
Ooo… iya sih ya, beda2 tergantung kebijakan pemdanya
kalau jukir di depan ATM itu gmn apa masuk ke bupati juga?
Iya sama, kadang luas lahan cuma 5meter doang. Depan toko yg ramai
Pernah hampir berantem sama tukang parkir “siluman”. Mampir ke ATM , ketika markirin motor gak ada orang/tukang parkirnya, ehh..giliran mau jalan ada bunyi priiittttt… minta duit! Klo tukang parkirnya sopan ikhlas saya kasihnya, kita datang motor dirapikan atau ditutupin kardus.
Nggiih… semua kembali ke niat..
Di surabaya sekarang sekali semprit dua ribu untuk motor, yang mobil tiga ribu. Ini tarif resmi, tapi prakteknya bisa beda²..
Btw, salam kenal pak. Saya penggemar tulisan di blog ini. Hehe.
makasih dah mampir rek.
Baru tau.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
jukir di atn.. bikin nales dan batal mampir ke atn.. lha atm pecagannya 50rb, ntar dikasih gedhe menggerutu, nggak dikasih marah.. di atm nggak bisa keluar duit seribuan sih..
bayar parkir, minta karcis/tiketnya..!
kalo alasannya itu sama seperti alasan para PSK mau ditertibin dong bang..