
Tiga hal yang jangan pernah anda percaya
- Seminar Bisnis Tanpa Modal
- Seminar Beli rumah tanpa Hutang, Tanpa KPR,tanpa anu
- Aneka jenis award dengan kategori lebih dari 1
Dua yang pertama adalah jenis seminar bullshit omong kosong. Apalagi dengan embel-embel gombal kesuksesan sang mentor. Bila memang para mentor itu sudah sukses, ngapain juga masih menarik uang pendaftaran ratusan ribu sampai jutaan rupiah. memalukan sekali.
Sedang yang ketiga lebih ngapusi lagi. Award atau penghargaan semacam “Sperbrang” “TOPbreng” “WOOMMbuh” itu hanya akal-akalan si majalah untuk mendapatkan uang dari pemenang masing-masing kategori. Bukan dalam bentuk cash sih. Tapi dalam bentuk kontrak iklan.
Si pemenang berhak menyematkan emblem-emblem tersebut pada produknya. Dan sebagai balasan, sang pemenang akan masang iklan di malah yang bersangkutan.
Begitu juga halnya pada penghargaan motor terbaik. Maksud si media lebih untuk mengingatkan pada pabrikan motor. Heyy, jangan lupa pasang iklan di majalahku. Heyy, jangan lupa undang diriku test ride. Heyy jangan lupa undang kami bila ada event.
Enggak percaya? pernah gak sih media otomotif menulis di akhir artikelnya seperti yang tabloid pulsa tulis pada artikel test n review. Bahwa:
“Demi menjaga independensi dan netralitas. Produk yang kami review dibeli langsung di pasaran. Bukan hasil pemberian ataupun pinjaman produsen”
mesemm seikkk
hahaha…asyeem…berarti yg “independen” mek tabloid pulsa thok ya….
btw saya pernah ikut seminarnya purdi….toh ujung2nya jualan investasi di bisnisnya…dan alhasil banyak yg tertipu termasuk saya….entah purdinya yg kejeblos atau memang sengaja nipu….krn sampai sekrg ndak jelas..lha wong menghilang orangnya….
bicara award selain yg seperti itu ada lagi model penghargaan lain yang modelnya kita beli undangan satu perusahaan minimum 5 juta untuk 3 atau 5 undangan saya lupa….
pokoke saiki carane nggolek duit aneh2
lah primagama piye?
Primagama sdh di take over om… Sahamnya Purdy sdh dijual utk bayar sebagian hutangnya…
Klo kata om bob, buat apa gila jadi pengusaha, yang waras aja banyakk
Yak setuju
too good to be true 🙁
sing bener iku om bob sadino (alm), gak usah melu seminar, pengen usaha opo ae langsung dicoba, gak usah kakean mikir
diskon dari vendor.. wahahahaha dadi kelingan seseorang.. 😆
lha terus PRIMAGAMA sekarang dimana om? apa sudah kalah dengan eksistensi Ganesha, lembaga sejenis kayak primagama?
Pernah kerja 2 hari jd entry data di sebuah EO yg kerjanya bikin acara penghargaan kepada pengusaha. Modusnya menghubungi semua pengusaha via fax dan telepon bahwa yg bersangkutan dapat penghargaan sebagai pengusaha sukses dan akan diberikan piagam enghargaan di hotel X dan acaranya akan diresmikan oleh pejabat Y. Biaya administrasi bisa jutaan rupiah. Setelah dapat mangsa banyak lalu pesan meeting room hotel, undang pejabat dan undang media. Setelah itu pindah kota bikin yang lain lagi
artikel pencerahan..salut buat pemilik warung
tidak ada makan siang gratis, klo dimari adanya makan malem gratis (berkat kenduri/ tahlil) 😀
plus amplop klo ada tambahan fidaan
nah itu dia..saya heran ..seminar kok mau ndaftar mahal bener… apalagi saya ini model manusia yg susah percaya orang lain kalo belum ngerasain sendiri.. dan ngantukan kalo ndengerin orang ceramah..
yg gak abis2 mikirnya ..opo ya bisa beli rumah tanpa utang ?kecuali punya tabungan segunung
lhaaa mentorrnya enak, beli rumah pake uang hasil dapat cuap-cuap dari peserta seminar
“Demi menjaga independensi dan netralitas. Produk yang kami review dibeli langsung di pasaran. Bukan hasil pemberian ataupun pinjaman produsen”
tanpa modal,, ngesot
Berarti kl ada motor baru biar yg ngetest tabloid pulsa aja y om…hehehe…