
Saat awal kedatanganya, jet-jet tempur Sukhoi yang dimiliki Indonesia tidak dilengkapi dengan peluru kendali (rudal). Persis seperti macan ompong. Tapi sejak kebijakan MEF (Minimum Essential Force) dicanangkan oleh Presiden SBY.
Rudal-rudal canggih mulai memenuhi Arsenal TNI. Termasuk diantaranya untuk mempersenjatai jet tempur Seri Sukhoi yang dimiliki Indonesia. Untuk urusan rudal, TNI memang banyak berkiblat pada Russia, sebuah pilihan bijak.
Salah satu rudah yang menggentarkan adalah Kh-29 (yang dinamai Rusia: Х-29; NATO: AS-14 ‘Kedge’; Grau: 9M721. Rudal ini dipasang di pesawat Sukhoi Su-30mk2 milik TNI AU.
Rudal berjenis udara-ke-permukaan yang dibuat sejak era Uni Soviet (pertama launcing 1988) dengan jarak jangkaun 10-30 kilometer. Ia memiliki hulu ledak besar 320 kg, memiliki pilihan laser, inframerah, radar aktif atau bimbingan TV, dan biasanya dibawa oleh pesawat taktis seperti Su-24, Su-30, MiG-29K serta sebagai “T/TM “model dari Su-25.
Peluru kendali ini sebanding dengan rudal Amerika Serikat AGM-65 Maverick ‘tapi dengan daya ledak yang lebih hebat. Kh-29 ditujukan untuk penggunaan primer terhadap sasaran medan perang yang lebih besar dan infrastruktur seperti bangunan industri, depot dan jembatan,tetapi juga dapat digunakan untuk melawan kapal hingga 10.000 ton, tempat penampungan pesawat dan landasan pacu beton.
rudal cilik tapi bahaya
http://orongorong.com/2015/08/31/edyan-suzuki-satria-fu-ini-bisa-tembus-30dk/
Mantap banget rudalnya.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic di Google play Gan.
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.appliction.servisberkalamotormatic
Ngeriiii
jumlah pesawat, pilot & jam terbang patrolinya ditambah lg dong
Wew ngeri
MT15 R15 DOHC Engine? SURE! Siap Siap Geger! – http://wp.me/p2XD22-2Ev
Rudal dgn Hulu ledak 320 kg memang mantap…!