Sejak Panglima TNI dijabat oleh Jenderal Moeldoko, sebagaimana diamanatkan dalam MEF semasa era SBY. TNI memang sudah dijadwalkan untuk menambahkan armada Kapal Selam/KS.
3 kapal selam telah dipesan dari Korea Selatan seiring kontrak pembangunan kapal kelas LPD/Landing Perform Dock. Rencananya tiba tahun 2016. Tapi “hanya” kelas changbogo. Jelas masih kurang seram.
Pada Januari 2014, sebuah tim telah dikirim ke Rusia untuk melobi pembelian KS kelas kilo. Russia yang saat masih menikmati harga minyak bumi yang mahal dan belum kena krismon, masih jual mahal sob. No Deal.
Tapi seiring anjloknya minyak dunia, Rusia sekarang obral senjata dan pinjaman lunak demi terciptanya peluang kerja bagi rakyatnya.
Ternyata dalam paket pembelian 16 Su-35. Ikut dibeli juga 3 KS kelas kilo. Wow !!!.
Kilo Klass sangat ditakuti oleh NATO. Kekuatan utamanya, mampu meluncurkan 3 rudal bersamaan ke sasaran di udara dari dalam air. Total mampu memuat 8 rudal. Berkaca pada Vietnam, 1 unit KS Kilo butuh waktu produksi 5 tahun.
Vietnam tanda tangan kontrak pembelian tahun 2009 dan unit pertama di delivery pada januari 2014, 1 KS/tahun. Kilo Klass paling cepat masuk ke armada tempur TNI pada tahun 2020.
sudah waktunya.. masa untuk menjaga wilayah lautan seluas Indonesia minim kapal2 memadai..
Jozz banget.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.appliction.servisberkalamotormatic
1 kapal 5 thn, lama amat yach
armada dangerous….
ini dia kabar yang saya tunggu, ngak sekalian beli kapal destroyernya nehhh indonesia
Kapal destroyer masih nunggu hibah dari Amerika. Rencana ada 6 biji.
wahhh yang bener tuh mas…..wihhhhh syeeremmm
destro dari mamariki ?
ntar kayak si elbot ?cuman dikasih sidewinder kelas jadul.? mana tetangga pake AMRAAM
percuma punya destro. kalo nggak ada pencil nya…….
jangan kena jebakan betmen lagi pak jokowi…
sing Korea 3, sing Rusia 3 thn 2020, jik suwe, lha saiki Indonesia wis nduwe piro Om, kapal selem
mantaff…TNI perlu banget kapal selam hebat untuk mengamankan perairan nusantara.
Apa sudah ada Perjanjian resmi pembelian Kapal Selam dari Rusia ?
Kalo pembelian ks kilo belum ada beritanya, mungkin TNI masih menyembunyikannya dibalik pembelian sukhoi yg ramai di media.
Mudah2an ini berita baik n bukan hoak semata.
Biar anak cucu kita bisa meneruskan perjuangan mempertahankan nkri