Jika mampir ke kota Madiun, sempatkan diri untuk mampir ke alun-alun kota. Waktu terbaik untuk bermain di alun-alun adalah sore hari.
Di tempat ini terdapat banyak kawanan burung dara / merpati. Layaknya di negara-negara eropa. Kawanan Merpati di sini sangat jinak.
Anda bisa memberi makan dengan membeli jagung yang dijual oleh penjaga toilet, 2.000/bungkusnya. Tapi lebih manteb bila beli jagung di toko pakan burung, 7000/kilonya.
Pernah suatu kali saya nanya sama penjual penthol
Saya: “burung sebanyak gini, pernah gak sih ada yang nyuri untuk dibawa pulang atau digoreng pak?”
Penthol: “hallah, kok yo ngragas men to mas. Pora penak tuku ketaky, 10.000 dapet 3. Ora sah repot mbeleh karo nggoreng, kari ngemplok” (Idihh kere banget sih mas. Kan lebih enak beli kentucky, 10.000 dapat 3 biji. Gak repot menyembelih dan menggoreng. Terima jadi tinggal mbadog.)
Iya juga sih. pantesan populasi burung dara di alun-alun semakin banyak. Jika dulu hanya ada di belakang pos polisi. Sekarang sudah ada hampir di separo alun-alun.
Tips paling penting: hati-hati jika jajan/beli makanan di sini. Tertuma yang sebelah barat. Lebih spesial lagi klo Siomay. Selain harganya nggepuk, juga lebih galak dari preman sob.
wah makin banyak Dara-nya…
gadis-nya kemana mbah ? #eeh
syang yang jualan makan mahal2 di alun2 hehhee
yang murah di daerah stadion cak
seputaran suncity carefour juga lumayan…
hati-hati jika jajan/beli makanan di sini. Tertuma yang sebelah barat. Lebih spesial lagi klo Siomay. Selain harganya nggepuk, juga lebih galak dari preman sob.
noted.. ternyata masih ada penggantinya Monas
Siomay satu piring kecil 10.000 kang, rasanya jangan tanya …. blass gak kemana-mana
ditanya mahal banget, malah teriak-teriak
wah musti datengin Ahok ke Madiun nih, biar dibabat 😀
lebih suka jajan di sisi utara mas, depannya bekas kantor pemkab ato tahu petis pojokan lor-etan, enak pasti porsi juga masuk akal.. walopun variasinya gak sebanyak di sisi barat..
wah sangat banyak tuh merpatinya.
madiun? wah, blom prnah mampir, biasa gaspolll.. 😀