Motor Honda RC213V yang sedang ditest pra musim di Qatar. Tertangkap kamera menambahkan winglet di fairing depan. Mirip dengan apa yang dilakukan oleh Ducati untuk menambah handling motor guna mengimbangin power motor yang buas.
Sepanjang musim 2015. Pembalap-pembalap Honda kesulitan dalam hal agility, handling motor. Padahal power motor sangat buas. Walhasil duo HRC, Marquez dan Pedrosa tak mampu menyaingi duo Yamaha Movistar.
Pada Honda rc213v, masalah bertambah. Adanya ban baru, regulasi yang baru yakni ECM, software seragam dan pengurangan sensor-sensor elektonik membuat Honda semakin kelabakan dalam upaya menjinakkan motor. Motor RC213v tetap buas tapi susah dikendalikan saat memasuki dan keluar tikungan.
Di musim 2105 pemakaian winglet di MotoGP dimulai oleh Ducati. Motor Ducati memang terkenal susah belok walai power gede. Meski sudah memakai sasis ala motor Jepang masukan dari Valentino Rossi. Tetap saja Desmo Ducati susah dikendalikan.
Hasil test Pramusim di Sepang dan Philips Island sebelumnya ditambah rekaman hasil balapan musim 2015 sepertinya meninggalkan kenangan Buruk buat Honda. Sehingga upaya radikal harus diambil supaya RC213V lebih mudah dikendalikan.
Tapi bila melihat hasil test di Qatar, pemakaian winglet belum menolong catatan waktu para rider Honda. Hasil Qatar ini untuk Best Lap di pegang oleh
Lorenzo dengan Lap Time 1:56:874, sedangkan pembalap HRC, Marquez, berada pada posisi ketiga.
Tinggalkan Balasan