Gelaran Moto3 baru saja usai di MotoGP Gp Jerez 2016 dengan penuh drama. Brad Binder pembalap Red Bull KTM Ajo berhasil keluar jadi juara Moto3 dengan cara sensasional walau harus start dari posisi paling belakang.
Drama kemenangan Brad Binder asal Afrika Selatan dimulai saat kualifikasi. Dia sempat meraih pole position tapi kemudian dijatuhi penalti hukuman harus start dari posisi paling buncit. Race Director menemukan bahwa ECU yang terpasang di motornya telah dimodifikasi mapping-nya dan tidak lagi sesuai standar regulasi. Walhasil pole position ditempati oleh Nicolo Bulega (Sky Racing Team VVR46).
Dalam balapan, Binder ngamuk, total all out. Dalam 3 lap dia sukses merangsek dari posisi bontot (35) ke posisi 15 dengan catatan lap terbaik 1.46.922. Binder terus mempertajam catatan waktunya dan terus mencetak fastest lap.
Binder sempat tertahan di posisi kelima. Bertarung dengan Joan Mir (Leopard Racing) dan Enea Bastianini (Gressini Racing). Begitu lepas dari keduanya, Binder sudah berhadapan dengan 2 pembalap di depan berebut posisi podium 1-2 dan 3.
Di tikungan ke 6 lap 18. Binder sukses merebut posisi nomer siji. Dikuntit oleh Navarro dan Bagnaia. Binder terus konsisten dengan kecepatan 1,47 per lap dan sukses menjaga jarak dengan tiga pembalap di belakangnya. Drama ala moto3 belum selesai. Tiga pembalap di belakang Binder cucuk-mencucuk untuk rebutan podium. dengan posisi Navarro – Bagnaia dan Bulega.
Lha kok ndilalah di lap terakhir. Bulega sukses menyalip dua pembalap di depanya. Jadilah Bulega meraih podium perdananya di posisi kedua. Dan di posisi ketiga ada Bagnaia.
Tinggalkan Balasan