Macet saat arus mudik karena terhambat pintu keluar tol akan diantisipasi Polri dengan cara menggratiskan biaya masuk jalan tol.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agung Budi Maryoto sudah mempersiapkan beberapa strategi untuk menghindari kemacetan pada arus balik mudik. Menurut Agung, salah satu cara untuk mengurai kemacetan adalah dengan membebaskan biaya tol, namun dengan berbagai syarat.
“Nanti akan ada kepadatan di Palimanan. Di Palimanan sudah saya koordinasikan manakala nanti antrean arus balik kalau sudah lebih 5 Km maka sudah saya izinkan dibebaskan tidak usah bayar,” kata Agung di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/7/2016).
Bahkan Kakorlantas siap potong gaji demi penggratisan ini, “Sudah kesepakatan negara kalau saya suruh ganti, potong gaji saya. Ya siap dong (dipotong gaji) untuk melayani masyarakat,” tambahnya.
Pembebasan biaya tol hanya akan berlaku 15 menit. Setelah kemacetan terurai, maka pengendara harus kembali membayar tol dengan tarif normal.
“Sudah dikordinasikan. Termasuk Cikarang Utama nanti pasti akan padat ada 35 gate tol di situ tetapi beban tinggi menuju Jakarta maka diberlakukan sama,” jelas Agung.
“Apabila antrean sudah lebih dari 5 Km tepatnya, KM 34 +700 atau KM 35 akan saya suruh bebaskan dan masyarakat bebas sampai 15 menit. Antrean berkurang baru kita tutup lagi,” tegasnya sebagaimana dimuat detik.com. Tapi kok cuma 15 menit yaa hehe.
Tinggalkan Balasan