
Kendaraan berbahan listrik makin banyak dan perkembanganya makin cepat. Lalu muncul anggaoan bahwa di masa mendatang kendaraan jenis ini bisa menggantikan kendaraan berbahan bakar minyak. Kendaraan BBM sering dianggap boros tidak ramah lingkungan dan kotor.
Namun data dari Facts Global Energy (FGE) yang dilansir autoexpress.co.uk, menyatakan bahwa mayoritas mobil baru di dunia masih tetap menggunakan mesin konvensional bahkan sampai dua puluh tahun ke depan.
Pada 2040 akan ada 1,8 miliar unit mobil yang terjual. Dari angka ini, hanya 10 persen saja yang bertenaga listrik.
Menurut riset itu, ini karena pengembangan mobil atau motor teknologi listrik sangat lambat. Pabrikan otomotif juga tidak terlalu agresif mengembangkan kendaraan berbahanbana lr menawarkannya terlalu banyak.
Harganya juga lebih mahal karena ongkos produksi baterai yang sulit ditekan.
Sebab lainnya yang tertera dalam laporan tersebut adalah masyarakat belum terlalu percaya dengan kinerja kendaraan listrik. Mereka menganggap akan cukup merepotkan jika daya jelajah kendaraan rendah, sementara stasiun pengisiannya masih kurang.
Terakhir, laporan tersebut mengatakan bahwa pasar yang akan jadi penentu adalah Asia. Di sini, permintaan terhadap kendaraan bensin sangat tinggi, sedang listrik sangat rendah padahal daya beli mereka akan menjadi yang terbesar di dunia pada 2020.
Problem utama adalah pembuat motor listrik di Indonesia benar benar newbie yang ngawur. Terlalu meremehkan bahaya dari batre lithium.
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/11/13/motor-listrik-itu-tidak-green-belum-betul-betul-ramah-lingkungan-resiko-memperparah-krisis-listrik-dan-bahaya-dari-panas-batrenya/
mungkin teorinya asal ada aki asal nyala
gak belajar dari kasus pesawat boeing dreamliner yg dibanned karena bateri lithium gak safety
Iya, terlalu meremehkan. Ada kasus terbakar karena batre tidak dilengkapi pembatas charging. Itu bukti pembuat motor listrik Indonesia awam. Kasihan konsumen pertamanya.
suka ga suka bbm akan habis… tenaga surya masih lbh jauh dibanding listrik, emang mau mesin motor/mobil bertenaga nuklir?