Sebuah prestasi membanggakan diukir oleh Perusahaan karoseri Laksana asal Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini akan segera memulai ekspor 1.034 bus ke Bangladesh. Technical head manager Laksana Stefan Arman mengatakan bahwa ekspor perdana ke Bangladesh akan dimulai pada September 2018 mendatang. Saat ini pihaknya tengah merancang purwarupa.
Untuk sementara, Stefan mengatakan pihaknya tengah menyiapkan empat purwarupa bus. Keempatnya dibuat menggunakan chasis Scania–buatan produsen otomotif asal Swedia untuk dievaluasi spesifikasi teknis bus agar sesuai dengan regulasi di Bangladesh.
“Unit ini akan digunakan sebagai tahap prototype yang nantinya dievaluasi dipastikan spesifikasi tehnis bus sesuai dengan regulasi lokal yang berlaku,” ungkap Stefan seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (25/6).
Banyaknya jumlah bus yang akan dikirim membuat proses pengiriman dilakukan secara bertahap. Namun begitu, ia belum bisa memastikan berapa banyak pengiriman di tahap pertama.
“Perkiraan produksi selesai dan diekspor di bulan September,” ungkap Stefan.
Rencana ekspor ini merupakan tindak lanjut pameran industri RI yang mendatangkan investor dan pelaku usaha dari sejumlah negara. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan ada 1.034 bus yang akan diekspor dengan banderol RP1,9 miliar per unitnya.
Sumber: Cnn Indonesia
Nah ini. Go ekspor… Untuk perbaikan harga rupiah dan jelas, untuk kemajuan Indonesia…
Makin bangga sama Indonesia.