Go-Jek, start up transportasi online secara resmi mengumumkan ekspansinya ke luar negeri. Dua negara pertama yang akan jadi tujuan adalah Vietnam dan Thailand. Di kedua itu nantinya, naman Go-Jek akan berubah.
Di Vietnam, Go-Jek akan berganti nama jadi Go-Viet. Aplikasi sendiri sudah diluncurkan dalam bentuk beta (testing) pada bulan Juli. Kabarnya sih sejumlah pengemudi di Vietna sono sudah siap sebelum diluncurkan secara resmi pada kuartal kedua 2018 nanti.
Di Thailand namanya, Go-Get atau Get saja. Pihak Gojek kabarnya sudah selesai melakukan survei dan pembicraan tentang legalitas dan calon pengemudinya.
Di kedua negara tersebut, Go=Jek akan dikelola oleh manajemen dari warga lokal. Katanya sih biar ada rasa-rasa budaya lokal
Menurut Go-Jek, ekspansi internasional ini dilakukan dengan perencanaan berbulan-bulan setelah ronde penggalangan investasi terakhir dari investor prestisius seperti Astra International, Warburg Pincus, KKR, Meituan, Tencent, Google, Temasek, dan lainnya.
Dari investasi yang didapatkan, dana sebesar USD 500 juta dialokasikan untuk ekspansi internasional sejalan dengan strategi perusahaan melebarkan sayapnya di Asia Tenggara. Selain Vietnam dan Thailand, Go-Jek juga berencana untuk meluncurkan operasinya di Singapura dan Filipina.
“Strategi kami adalah mengkombinasikan teknologi kelas dunia yang telah dikembangkan GO-JEK, dengan keahlian, pengalaman serta pengetahuan pasar yang mendalam yang dimiliki tim lokal, untuk menciptakan bisnis yang benar-benar memahami kebutuhan konsumen. Kami percaya masing-masing tim lokal memiliki pengetahuan dan keahlian untuk memastikan kesuksesan bisnis di Vietnam dan Thailand,” sebut pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim dalam keterangannya.
“Mereka memang menggunakan merk yang berbeda, namun mereka tetap beroperasi sejalan dengan nilai-nilai yang telah berhasil menjadikan GO-JEK pemimpin pasar di Indonesia. Bagi kami ini bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis, namun bagaimana kami dapat menghadirkan dampak positif kepada sebanyak-banyaknya orang,” tambah dia.
“Dukungan Go-Jek sangat ideal bagi kami, tidak hanya karena teknologi dan kepiawannya di bisnis ini, tetapi juga karena kita memiliki prinsip yang sama, yaitu hasrat untuk membawa dampak positif bagi masyarakat melalui peningkatan taraf hidup dan penghasilan, serta menumbuhkembangkan bisnis skala mikro, kecil, dan menengah,” kata Nguyen Vu Duc, Chief Executive Officer dan Co-Founder Go-Viet.
“Tim Get terinspirasi oleh cara perusahaan memutarbalikkan masalah sehari-hari menjadi peluang bisnis yang sekaligus meningkatkan kualitas hidup jutaan orang. Kami bergerak dengan filosofi yang sama, dan kami bersemangat untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Thailand,” tutur Pinya Nittayakasetwat, Chief Executive Officer dan Co-Founder Get. (sumber: detik.com)
ayo indonesia, semakin mendunia dengan kreativitas2nya