Honda Siapkan Motor Listrik Murah, Tunggu Survei di Bali

Saat ini Honda di Indonesia punya Honda PCX Electric yang merupakan sepeda motor listrik pertama yang diperkenalkan PT Honda Astra Motor (AHM) di Indonesia.

Namun, skuter listrik ini tidak dipasarkan secara umum, melainkan disewa ke beberapa perusahaan. Penghalang utamanya karena harganya yang mahal. Padahal kalau masalah pasar, yakin deh ada yang beli kalau harganya ramah di kantong.

Masyarakat Indonesia sudah enggak asing kok sama motor listrik. Ambil contoh di Facebook, ada grup Kosmik (Komunitas Motor Listrik) yang cukup ramai. Ada banyak transaksi jual beli dan tips modifikasi sampai sharing cara bikin sepeda motor listrik sendiri.

President Director PT AHM Toshiyuki Inuma, juga mengamini bahwa salah satu kendala PCX Elektrik adalah harga yang masih terlalu mahal, serta infrastruktur belum memadai. Seperti dikutip dari kompas.com

Baca Juga:   Bocah Edyan, Ibunya Dilaporin ke Polisi Karena Enggak Boleh Lagi Naik Honda CBR150

Namun kabarnya PT. AHM saat ini sedang melakukan riset pasar di tiga kota besar. Jakarta, Makassar dan Bali tentang peluang motor listrik harga murah atau setara sama Honda Beat.

Dari informasi orang dalem nih, cieh :mrgreen: Jakarta dan Makassar hasilnya sudah ijo, sudah oke, artinya ada peluang konsumen yang siap beli di dua kota tersebut. Saat ini masih menunggu hasil survei di Bali. Jika Bali juga oke, maka motor tersebut siap diproduksi massal.

“Saya percaya motor listrik itu merupakan masa depan. Belum lagi nanti sistem pengisian baterainya akan dibuat mudah, dan juga pemerintah mendukung dengan berbagai insentif pajak yang diberikan kepada konsumennya,” kata Toshiyaki Inuma, Presiden AHM, seperti dikutip dari kompas.com. Dia juga bilang kalau motor listrik tidak akan membunuh AHASS

Baca Juga:   Honda PCX Laris Manis, Kapan Dilokalkan?

“Misalnya ingin upgrade software atau menambah tenaga dan lain sebagainya, tetap harus datang ke bengkel resmi. Jadi saya rasa bengkel resmi seperti AHASS akan tetap ada, tidak akan hilang begitu saja,” kata Inuma.