
VinFast merek mobil nasional milik negara Vietnam dilaporkan resmi mengaspal di Amerika Serikat (AS) dengan pengiriman tahap pertama sebanyak 45 unit untuk pelanggan yang telah booking sejak Desember 2022 di AS.
Dilansir oleh Reuters pada Sabtu (4/3), jumlah pengiriman ini menurun banyak, karena pada November 2022 sempat ada pesanan masuk sebanyak 999 unit mobil, tapi dibatalkan karena pihak Vinfast tidak mampu mengirim sesuai jadwal perjanjian pembelian.
Mobil buatan Vietnam itu sendiri dibandrol mulai dari harga $59.000 atau setara dengan 900 juta rupiah.
Namun karena ada keluhan pelanggan sebelumnya, lantaran spesifikasi baterai mobil VF8 yang tidak sesuai dengan pesanan awal. VinFast kemudian memberikan opsi sewa baterai kepada pelanggan dengan harga mobil yang telah dipangkas hingga 50 persen.
Mobil berjenis crossover listrik itu diketahui memiliki daya jelajah sejauh 333 kilometer, dan jarak tempuhnya bisa lebih jauh apabila konsumen menyewa baterai secara terpisah melalui perusahaan lain.
Perusahaan Vietnam itu mendapatkan subsidi kendaraan listrik sebesar 7.500 dolar AS untuk satu unit mobil berkat program insentif Presiden Joe Biden.
VinFast telah memiliki pelanggan dari sejumlah diler di AS serta perusahaan mobilitas Autonomy yang memesan 2.500 unit mobil VinFast.
Untuk memaksimalkan pangsa pasar di AS, VinFast dikabarkan sedang menunggu persetujuan regulator AS untuk membangun pabrik senilai 4 miliar dolar AS di Carolina Utara, demikian Reuters
Tinggalkan Balasan