Sebagai penghobi sepeda onthel MTB, ada petuah yang selalu harus dipegang, sebagus apapun spare part teknologi yang menempel di sepeda kamu, enggak akan terasa enak jika frame sepedanya enggak enak. Hal yang sama pastinya juga berlaku di dunia sepeda motor, sebagus apapun desainm mesin dan secanggih apapun teknologinya enggak akan terasa enak jika frame atau rangka atau sasis motornya enggak enak.
Yamaha Motor adalah yang paling jago kalau urusan frame/rangka. Sudah jadi rahasia umum jika Yamaha punya rumus rahasia soal hitungan “geometri” terutama terkait keseimbangan sebuah motor jika sudah jadi.
Dari motor matik sekelas Yamaha Mio sampai Yamaha R1 semuanya bisa berdiri seimbang tanpa standar dan cukup dipegangin dengan satu jari. Ini ciri khas Yamaha, makanya klo yang udah terbiasa bawa motor Yamaha terus berganti merek, awalnya pasti akan mengeluh “kok motor merek ini kayak B4B1 ya, susah banget diajak belok”
Berlokasi di Sentral Yamaha Timbul Jaya Kediri, mimin dapat kesempatan untuk mempelajari isi dari rangka Yamaha Grande Filano dan Yamaha Fazzio, dua sepeda motor seri Classy dengan desain retro klasik modern ala Italiano.
Dua motor ini menggunakan frame underbone dengan bahan pipa tubular. Yang unik pada Yamaha Filano, tangki BBM-nya ada di bawah dek dengan posisi yang tidak simetris, untuk mengimbanginya pipa tubular di depan dibuat menyamping agar tercipa titik ekuilibrium keseimbangan.
Kamu gak usah khawatir soal keamanan dari tangki di bawah ini, posisi tangki terlindungi pipa besi kuat di bagian depan dan samping, jadi aman dari benturan. Demekian juga soal tingginya dari bawah juga aman dari benturan polisi tidur. Soket-soketnya juga sudah anti air, jadi jangan khawatir. Posisi tangki ini sudah diterapkan pada Yamaha Freego sejak 5 tahun yang lalu dan terbukti aman tidak ada keluhan sampai sekarang.
Bahan rangka dari pipa tubular harus diakui lebih banyak disukai daripada dari bahan lempengan baja yang dipress, lalu dibentuk. Selain lebih awet, pipa tubular juga lebih mudah direparasi jika terjadi benturan.
Dari segi daleman, Yamaa Filano dan Fazio udah mantep, apalagi ditunjang dengan teknologi Hybrid. Hybrid pada dua motor Yamaha ini tugasnya adalah memacu akselerasi pada 3 detik saat motor digas atas tarikan pertama.Smart Motor Generator pada dua motor ini menyalurkan listrik dari AKI untuk menambah daya putar CVT untuk menambah torsi atau tarikanya.
Jadi saat motor berhenti di lampu merah atau saat start. Selama 3 detik, tarikanya akan terasa lebih “njambak” karea dibantu tenaga dari Smart Motor Generator.
Gimana? apakah anda tertarik?
Harga Yamaha Grande Filano untuk kawasan Plat AE dan AG adalah sekian
Filano NEO : 27.650.000
Filano Lux : 28.150.000
Harga Yamaha Fazzio sekian:
Fazzio Neo : 23.500.000
Fazzio Lux : 23.900.000
Juga ada penawaran trade in atau tukar tambah dengan motor bekas anda dari merek apapun di Timbul Jaya Motor Yamaha Kediri dan Madiun. Monggo.
Tinggalkan Balasan